Minggu, 25 November 2007

KONSEP YANTRA

Yantra memberi kita kesempatan untuk merenungi alam semesta. Saat fikiran terkonsentrasi pada satu obyek yang sederhana, dalam hal ini YANTRA, maka perbincangan dan keruwetan dalam fikiran kita akan teristirahatkan sejenak. Kadangkala, obyek yantra alamiah bisa saja hadir dan kita temukan tanpa sengaja, di saat fikiran kita berada dalam keadaan keheningan atau kekosongan yang mendalam. Namun dalam latihan yoga merah hitam, saya menyarankan untuk memakai yantra khusus yang menggunakan gambar-gambar berformasi geometris yang memang sengaja kita buat sebagai Yantra.
Yantra bukanlah sebuah obyek. Ia merupakan sebuah diri yang aktif seperti diri kita. Yantra adalah sebuah perlambang dari keseluruhan alam semesta, yang selanjutnya menjadi pemetaan makrokosmos yang bisa kita sentuh dengan indera kita secara menyeluruh dalam satu kali fikir/meditasi/renung.
Makrokosmos dalam bentuk Yantra tersebutlah yang akan bertemu dan bergabung dengan pemetaan mikrokosmos kita, yaitu ucapan mantra, konsentrasi, dan hembusan nafas dalam meditasi kita . Makrokosmos dan mikrokosmos yan bertemu secara sinkron (dimana alam semesta dengan getaran alfa bisa kita temukan dengan diri kita dengan kesadaran alfa pula) akan menghasilkan kekuatan yang mahadahsyat, dan merubah arah karma kita dan masa depan dunia bergerak menjadi lebih baik dan sejahtera.
Namun, sebuah yantra jua merupakan gambaran khusus pula tentang dunia. Bandingannya adalah seperti beberapa pengarang yang bisa saja menggambarkan sebuah pemandangan alam yang sama dengan cara yang berbeda-beda..
Saat seseoran memfokuskan dirinya pada sebuah yantra, maka fikirannya secara otomatis akan selaras dengan formasi spesifik dari sebuah gambar yantra. Selanjutnya fikiran yang laras itu akan dijaga dan diperkuat oleh yantra itu. Dalam hal ini, yantra seolah menjadi gerbang kosmik antara mikroskosmos (diri kita) dan makrokosmos (alam semesta).
Kata Yantra berasal dari bahasa Sankerta, yang berakar dari kata “yam” yang berarti upaya untuk mendukung atau memegang suatu energi yang inheren dalam sebuah obyek, konsep, atau elemen tertentu. Dalam hal ini, yantra bisa diartikan sebagai piranti teknis seperti lampu listrik, TV, kamera, sepeda motor, dsb. Namun sebaai sebuah alat meditasi, yantra berarti alat bantu meditasi. Dalam tradisi yoga tradisional, yantra berupa desain geometrik abstrak yang digunakan sebagai obyek meditasi dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran.
Prinsip-Prinsip Yantra
Yantra merupakan sebuah gabungan dari 3 elemen kekuatan:
1. prinsip bentuk
2. prinsip fungsi
3. prinsip kekuatan
Ketiganya dipercaya merupakan dasar terdalam dari bentuk-bentuk dan formasi-formasi yang melimpah ruah di alam semesta.
Yantra, selanjutnya bisa kita lihat sebagai sebuah pemetaan tepat dan rinci mengenai sebuah bentuk energi tertentu yang disediakan oleh alam semesta, dimana kita bisa melebur di dalamnya, atau mengaksesnya untuk tujuan tertentu. Yantra itu lalu merupakan suatu abstraksi dari kenyataan.
Dalam arti yang lebih luas, prinsip bentuk ini mengacu pada formasi dalam/tersembunyi dari sebuah bentuk.
Segala elemen utama dari yantra berhubungan dengan bagian terdalam dari kesadaran kita. Sehinga yantra bisa kita gunakan untuk mengharmoniskan makrokosmos dan mikrokosmos secara bersamaan. Dengan meditasi dengan obyek yantra, kita mengharapkan agar diri kita (mikrokosmos) dan alam semesta (makrokosmos), menjadi sejahtera, seperti yang diproyeksikan dalam peta yantra. Hal ini karena sebuah pengandaian, bahwa alam semesta pun sama rapuhnya dengan diri kita, selalu butuh bantuan. Alam semesta, bisa bergerak menuju karma buruk karena gabungan dari karma buruk dari mikrokosmos-mikrokosmos yang berfikri dan betindak secara tak bertangungjawab dan jahat (saat kaum fundamentalis berkuasa dan semakin anyak, atau kaum fasis berkuasa, peran merajalela, genosida, konsumerisme, kapitalisme, dsb). Yantra yang harmonis, dan meditasi harmonisasi makrokosmos-mikrokosmos akan menggerakkan roda karma alam semesta menjadi lebih baik.
Semua bentuk utma dari yantra merupakan simbol-simbol psikolois yang berhubungan dengan bagian dalam dari kesadaran manusia, yang dengannya kita bisa mengendalikan dan menemangkan kekuatan gaib kita. Dalam hal ini, yantra memiliki aspek fungsinya (kriya-rupa). Dengan melakukan upacara gaib terus menerus dengan bantuan yantra, maka bentuk-bentuk gambar yantra itu akan angun menjadi lencana dari kekuatan gaib kita. Dalam hal ini, maka yantra beruah dari bentuk dan fungsi menjadi suatu diagram kekuatan (sakti rupa) yang ampuh untuk kita pakai sehari-hari. Yantra akan membawa fikiran dan perilaku kita menjadi sebuah kekuatan batin yang bisa merubah dan mempengaruhi kehidupan sekeliling kita/dunia.

Tidak ada komentar:

SiteSearch Google

Google