Minggu, 25 November 2007

Prinsip-Prinsip Yantra

Yantra merupakan sebuah gabungan dari 3 elemen kekuatan:
1. prinsip bentuk
2. prinsip fungsi
3. prinsip kekuatan
Ketiganya dipercaya merupakan dasar terdalam dari bentuk-bentuk dan formasi-formasi yang melimpah ruah di alam semesta.
Yantra, selanjutnya bisa kita lihat sebagai sebuah pemetaan tepat dan rinci mengenai sebuah bentuk energi tertentu yang disediakan oleh alam semesta, dimana kita bisa melebur di dalamnya, atau mengaksesnya untuk tujuan tertentu. Yantra itu lalu merupakan suatu abstraksi dari kenyataan.
Dalam arti yang lebih luas, prinsip bentuk ini mengacu pada formasi dalam/tersembunyi dari sebuah bentuk.
Segala elemen utama dari yantra berhubungan dengan bagian terdalam dari kesadaran kita. Sehinga yantra bisa kita gunakan untuk mengharmoniskan makrokosmos dan mikrokosmos secara bersamaan. Dengan meditasi dengan obyek yantra, kita mengharapkan agar diri kita (mikrokosmos) dan alam semesta (makrokosmos), menjadi sejahtera, seperti yang diproyeksikan dalam peta yantra. Hal ini karena sebuah pengandaian, bahwa alam semesta pun sama rapuhnya dengan diri kita, selalu butuh bantuan. Alam semesta, bisa bergerak menuju karma buruk karena gabungan dari karma buruk dari mikrokosmos-mikrokosmos yang berfikri dan betindak secara tak bertangungjawab dan jahat (saat kaum fundamentalis berkuasa dan semakin anyak, atau kaum fasis berkuasa, peran merajalela, genosida, konsumerisme, kapitalisme, dsb). Yantra yang harmonis, dan meditasi harmonisasi makrokosmos-mikrokosmos akan menggerakkan roda karma alam semesta menjadi lebih baik.
Dalam yoga merah hitam, yantra bisa berupa piramid, cermin (dimana mikrokosmos kita bertemu dan bertukar energi, dan bertransformasi menjadi lebih, dengan bantuan bayangannya)
Semua bentuk utma dari yantra merupakan simbol-simbol psikolois yang berhubungan dengan bagian dalam dari kesadaran manusia, yang dengannya kita bisa mengendalikan dan menemangkan kekuatan gaib kita. Dalam hal ini, yantra memiliki aspek fungsinya (kriya-rupa). Dengan melakukan upacara gaib terus menerus dengan bantuan yantra, maka bentuk-bentuk gambar yantra itu akan angun menjadi lencana dari kekuatan gaib kita. Dalam hal ini, maka yantra beruah dari bentuk dan fungsi menjadi suatu diagram kekuatan (sakti rupa) yang ampuh untuk kita pakai sehari-hari. Yantra akan membawa fikiran dan perilaku kita menjadi sebuah kekuatan batin yang bisa merubah dan mempengaruhi kehidupan sekeliling kita/dunia.
Beberapa bentuk Yantra:
1. yantra gambar. Bentuk yantra yang paling tradisional dan mudah digunakan oleh praktisi yoga yang paling bloon sekalipun.
2. yantra teknis, seperti roda doa. Juga untuk para loon. Tetapi leih membutuhkan usaha.
3. Yantra dalam bentuk formasi arsiktektural. Dalam hal ini, yantra bisa diartikulasikan dalam formasi dasar dari bangunan (kita bisa melihatnya dalam peta/denah bangunan), juga bisa berupa bentuk 3 dimensi dari bangunan itu sendiri, seperti bentuk piramida, punden berundak, dan sebagainya.
4. yantra bayangan, dalam hal ini bisa berupa foto orang suci, gambar pemandangan indah (gunung himalaya, sungai, lautan, matahari, bulan, dll). Ini merupakan bentuk yantra yang paling rendah.
5. Yantra angka dan huruf. dalam hal ini yantra itu iasa merupakan formasi angka-angka atau huruf yang diatur dalam kertas atau lempenan logam/batu, dipakai sebagai jimat
6. formasi kartu tarot yang diatur sempurna/khusus. Ditempel di dinding sebagai pelindung rumah/pembawa keberuntungan/obyek meditasi.
7. yantra diri. Dalam bentuk format peta diri ideal, atau cermin. Cermin digunakan dalam meditasi memandang bayangan diri kita di sana, sebagai upaya untuk mentranformasikan kesadaran dan sensasi fisik menjadi bentuk, fungsi, dan kekuatan mikrokosmos yang lebih unggul dan sakti.
Mengenai rancangan geometris dari yantra, pada dasarnya kita memiliki kebebasan yang cukup besar untuk memuatnya sesuai dengan kesenangan kita. Namun ada beberapa panduan dasar:
1. yantra selalu terdiri dari 2 elemen kekuatan, yaitu feminine dan maskulin yang harmonis.
2. yantra selalu bersifat geometrik.
3. yantra selalu bersifat sederhana.
Cara kita bermeditasi dengan yantra adalah dengan menempatkan gambar yantra di sebuah tembok (menghadap selatan atau utara) sejajar dengan posisi duduk kita bersila. Jika kita tak mampu untuk duduk bersila kita juga bisa duduk dengan kursi baik bersandaran maupun tidak. Yang terpenting adalah kita duduk dengan posisi tegak. Jarak yantra itu dengan mata kita bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan kita. Umumnya jarak yang nyaman dan umum dilakukan oleh para praktisi yoga adalah antara 1 hingga 2 meter dari mata. Ruangan diusahakan agar bebas dari gangguan suara atau keramaian lainnya. Lampu kita buat temaram atau paling tidak tidak menyilaukan mata kita. Perihal besar kecilnya gambar yantra bisa kita atur sesuai dengan kebutuhan ataupun kemampuan kita.
Kita kemudian memandang pusat yantra. Jangan pedulikan detail bagian yang lainnya. Kita hanya memusatkan perhatian ke tengah yantra secara santai dan tidak dipaksakan. Sebisa mungkin kita duduk dengan tubuh tegak sehingga pernafasan dan tulang punggung menjadi santai dan lega. Jangan mengatur nafas anda. Tugas anda hanya memperhatikan pusat yantra.
Anda perlu memandang yantra itu minimal 15 menit setiap hari. Penalaman energi yang akan anda alami akan berbaai macam sesuai dengan kondisi spiritual maupun beban karma anda. Tetapi anda sebaiknya memandangnya sebagai sesuatu pengalaman biasa, meski menyiratkan peningkatan kekuatan batin anda. Anda perlu sadar bahwa peningkatan itu juga memuat belenggu-belenggu karma, dan juga jeakan-jebakan yang bisa membuat anda sombong, takut, benci, tamak dan sebagainya.
Umumnya anda akan mendapatkan pengalaman-pengalaman batin dan kekuatan sesuai dengan model yantra yang anda miliki. Seperti anda ketahui, yantra merupakan gambaran model dan peta/struktur alam semesta, semacam formula/rumus. Yan menjadi masalah, ternyata rumusan-rumusan dan pemetaan alam semesta itu beraneka ragam entuknya. Hal ini karena alam semesta yang multi layer, rumit, memiliki dimensi yang hampir tak terbatas, dan kadang harus dipandan sebagai sebuah kerangka fikiran yang bersifat subyektif. Dalam sisi yang lainnya alam semesta menjadi ada karena kita memikirkannya sebagai ada.
Orang akan mulai memiliki dan mampu mengakses kekuatan alam semesta setelah 7 hari berlatih memandang yantra. namun kita perlu berlatih terus memandang yantra agar kemampuan itu tidak terhapus dan hilang. Luangkanlah waktu anda dengan memandang yantra, terutama di waktu pagi atau malam hari. Dengan kekuatan dan kemampuan kita mengakses alam semesta kita bisa mengakses prana/chi alam semesta, sehingga kita bisa melakukan banyak hal, antara lain mengobati orang sakit, merubah nasib, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

SiteSearch Google

Google